Mari ber-Telekomunikasi
Telekomunikasi berasal dari kata tele dan komunikasi, tele artinya jauh, sedangkan arti komunikasi adalah perpindahan pengetahuan dari sumber ke penerima termasuk percakapan antar manusia dengan medium udara. Kalau kita ketahui bahwa komunikasi adalah perpindahan pengetahuan dari sumber pengetahuan ke pihak penerima, maka akan berhubungan dengan hal-hal yang berkenaan dengan pengirimaan (sending), penerimaan receiving) dan pemrosesan (processing) dari informasi menggunakan perangkat listrik.
Jadi kalau kita gabungkan arti dari kata-kata telekmomunikasi dapat diartikan sebagai sebuah proses pengiriman, penerimaan dan pemrosesan informasi jarak jauh sampai ketujuan dengan menggunakan perangkat listrik tepatnya elektronik, sehingga kata telekomunikasi biasanya mengacu pada komunikasi elektronik jarak jauh
Gambar 1. adalah gambaran umum model komunikasi. Dengan model dasar seperti pada gambar di atas sumber informasi dapat sampai ketujuan, berikut penjelasan model komunikasi :
- Source (sumber informasi) : Sumber informasi adalah perangkat komunikasi yang dapat menghasilkan pesan yang akan disampaikan ketujuan. Sumber-sumber komunikasi dapat berupa telepon, perangkat komunikasi radio, atau dari sebuah komputer. Sumber informasi menghasilkan pesan yang akan dikirim. Dalam ruang lingkup komunikasi elektronik, informasi dinyatakan dengan sinyal listrik berbentuk gelombang sinus/cosinus
- Pemancar (Transmitter) adalah sebuah perangkat komunikasi yang dapat menyalurkan sumber informasi ke sistem komunikasi. Pemancar melakukan proses modulasi, yaitu menitipkan pesan pada sinyal pembawa (carrier) agar proses komunikasi dapat berjalan dengan baik. Dalam dunia telekomunikasi yang menggunakan udara maka istilah transmitter dikenal dengan nama pemancar, yang akan memancarkan sumber informasi dari mikropon ke media komunikasi yang berupa gelombang elektromagnetik.
- Saluran atau media komunikasi, dengan menggunakan saluran ini informasi disalurkan sehingga dapat berhubungan dengan para pengguna telekomunikasi yang lain, contoh dari saluran atau media komunikasi adalah udara, kawat atau fiber optik.
- Noise (Gangguan komunikasi). Dalam melaksanakan proses komunikasi pasti akan mendapatkan gangguan komunikasi, noise merupakan energi yang tidak dikehendaki, biasanya bersifat acak (random), hadir dalam sistem transmisi (saluran) dan membawa akibat yang mengganggu jalannya proses komunikasi. Jenis-jenis noise antara lain : noise termal, noise atmosfer, noise extraterestrial (noise matahari, noise cosmis), noise industri dan noise internal.
- Penerima (receiver) melakukan demodulasi yaitu mengambil kembali pesan yang dititipkan pada sinyal pembawa. Setelah diterima oleh rangkaian penerima maka sinyal tadi akan sampai pada tujuan sehingga proses komunikasi jarak jauh akan sampai dan sinyal isyarat yang dikirimkan akan dimengerti oleh tujuan.
- Tranduscer. Dalam dunia komunikasi kita akan mengenal perangkat telekomunikasi yang bernama tranduscer. Tranduscer adalah sebuah perangkat yang mengubah satu besaran menjadi bentuk besaran yang lain (dalam hal kelistrikan besaran yang dimaksud adalah besaran listrik, yaitu kuat arus atau tegangan). Pesan yang dikirim dapat berupa apa saja, misalnya sinyal ucapan atau kata-kata, suara, tulisan, gambar, video dan sebagainya. Komunikasi elektronik membutuhkan transducer untuk mengubah pesan non listrik menjadi pesan-pesan yang bersifat listrik. Contohnya, mikrofon diperlukan untuk mengubah getaran suara menjadi sinyal listrik (audio), kamera video mengubah gambar menjadi sinyal listrik (video)
Istilah dalam komunikasi
- Simplex = Komunikasi satu arah broadcast (TV, Radio)
- Half Duplex = Komunikasi dua arah bergantian (CB,Radio Amatir)
- Duplex = Komunikasi dua arah bersamaan (HP, Telepon)